ANALISIS SEMIOTIKA MENURUT ROLAND BARTHES DALAM SERIAL ANIME ONE PIECE: SCENE PERPISAHAN NEFERTARI VIVI DENGAN KRU BAJAK LAUT TOPI JERAMI EPS 129

 


Abstract

Serial anime one piece adalah salah satu dari serial anime yang mendapatkan julukan anime big 3 selain Naruto dan bleach, serial anime yang di adaptasi dari manga Garapan Eichiro Oda ini sudah melahirkan banyak arc cerita yang mengesankan. Dan salah satu dari arc cerita tersebut adalah arc Alabasta. Arc cerita alabasta menjadi sangat berkesan karena pada arc ini bajak laut topi Jerami harus menghadapi organisasi baroque works yang dipimpin oleh salah satu dari shicibukai yaitu crocodile yang mencoba mengkudeta raja kobra yang merupakan raja dari kerjaan alabasta, selain itu pada arc ini ace hadir untuk pertama kalinya sebagai kaka dari luffy. selain hal tersebut, hal menarik yang lainnya adalah momen Dimana smoker membantu mugiwara lufffy dalam menghadapi crocodile. Namun dari sekian banyak hal seru tersebut, momen Dimana luffy berpisah dengan putri Kerajaan alabasta yaitu nefertari vivi yang sebelumnya bergabung dengan bajak laut topi Jerami, mulai dari arc whisky peak hingga melewati petualangan seru di arc drum island adalah momen atau scene yang sangat epic Dimana kelompok bajak laut mugiwara tidak mengucapkan sepatah kata pun sebagai ucapan perpisahan, namun mereka mengangkat lengan mereka yang terdapat tanda X.

 

LATAR BELAKANG

Memahami lebih lanjut makna serta tujuan dari perpisahan tanpa sepatah kata pada scene perpisahan vivi dengan kru bajak laut topi Jerami, Memahami makna simbol X pada scene perpisahan vivi dengan kru bajak laut topi Jerami. Berdasarkan konsep semiotika roland barthes

 

Analisis formal

Pada scene Dimana vivi mengucapkan perpisahan dengan bajak laut topi Jerami, terdapat beberapa hal menarik diantaranya adalah luffy tidak menjawab ucapan perpisahan vivi dengan bersuara atau mengucapkan kalimat perpisahan seperti hal nya yang dilakukan vivi, luffy dan anggota bajak laut topi Jerami sadar bahwa bila membalas perkataan vivi dengan bersuara, hal tersebut akan membahayakan vivi karena vivi akan dianggap menjadi anggota bajak laut topi Jerami, dan ada kemungkinan Dimana vivi akan diamankan oleh Angkatan laut. Hal itu dapat kita lihat Dimana ada scene Dimana Angkatan laut mempertanyakan soal hal yang baru saja diucapkan oleh vivi, saat sedang mengejar bajak laut topi Jerami dalam proses pelariannya dari kejaran Angkatan laut saat hendak meninggalkan labasta. Oleh karena nya luffy dan anggota bajak laut topi Jerami membalas perkataan vivi dengan mengangkat tangan kiri mereka yang terdapat simbol X, yang sebelumnya digunakan untuk menandakan bahwa mereka adalah anggota bajak laut topi Jerami yang asli saat melawan mr 2, sekaligus menjadi simbol pertemanan antara bajak laut topi Jerami dengan vivi.

 

Analisis semiotika pada scene perpisahan kelompok bajak laut topi Jerami dengan nefertari vivi pada arc alabasta.

 

Analisis pada scene perpisahan antara kelompok bajak laut topi Jerami dengan putri Kerajaan alabasta Nefertari Vivi pada serial anime one piece akan membahas penggambaran dari scene tersebut dan selanjutnya mencari makna konotasi denotasi serta mitos sesuai dengan semiotika Roland Barthes berbentuk table dengan penjelasan deskriptif berupa paragraph.pada analisis ini saya mengambil beberapa scene yang dianggap ikonik dan dapat mewakili pemaknaan dari perpisahaan antara bajak laut topi Jerami dengan nefertari vivi.










Nefertari Vivi adalah seorang putri Kerajaan alabasta sekaligus penerus tahta dari Kerajaan alabasta. selayaknya seorang putri pada dunia nyata, seorang putri merupakan salah satu orang penting dalam sebuah Kerajaan karena dianggap sebagai penerus dari sebuah tahta Kerajaan pada suatu negara atau negara persemakmuran, dan juga seorang putri memiliki serta memegang peran politik yang cukup krusial. Selain itu vivi memiliki sebuah teman tunggangan berupa bebek Kerajaan Bernama karoo, karoo adalah salah satu bebek transportasi super cepat milik Kerajaan alabasta. Oleh karena itu karoo  dapat dianggap sebagai salah satu pelambangan dari Kerajaan alabasta dan nefertari vivi dianggap salah satu orang penting karena dapat memiliki hewan tunggangan tersebut.



Kapal berjenis karavel yang diberi nama going merry adalah kapal pertama milik kelompok bajak laut topi Jerami yang diberikan oleh pelayan dari nona kaya (teman dari usop) Bernama merry, kapal ini diberikan kepada kelompok bajak laut topi Jerami sebagai ungkapan terimakasih karena kelompok bajak laut topi Jerami sudah membantu mengalahkan kuro dan janggo saat arc desa syrup (desa kelahiran usop). Kapal going merry adalah kapal yang menemani perjalanan bajak laut topi Jerami dalam mengarungi lautan grand line dari pula 1 ke pulau lainnya, mulai dari east blue (daerah kepulauan di one piece) hingga water 7 (nama pulau di one piece) sebelum akhirnya di gantikan oleh kapal baru berjenis Brig slop yang diberi nama Thousand Sunny, kapal going merry digantikan oleh thousand sunny karena kapal tersebut hancur pasca penyerangan ke ennies lobby.









Angkatan laut atau marine adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh world government, tugas utama dari organisasi ini adalah menjaga perdamaian dari tangan onar para bajak laut, namun sering kali Angkatan laut acuh terhadap kepentingan rakyat kecil dan cenderung bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil, hal ini menjadikan Angkatan laut pada dunia one piece memiliki reputasi buruk dimata masyarakat yang menjadikannya tak jauh berbeda dengan bajak laut. Selain itu Angkatan laut juga sering kali menjadi alat yang digunakan oleh para pemerintahan dunia untuk melakukan tugas kotor dengan mengatasnamakan perdamaian dunia, sebagaimana yang kita ketahui Angkatan laut bisa melululantahkan suatu pulau dengan buster call (nama operasi dari Angkatan laut) atas instruksi dari pemerintahan dunia. Pada sceene perpisahan vivi dengan bajak laut topi Jerami, Angkatan laut yang akan melakukan penyergapan dan pengejaran terhadap bajak laut topi Jerami menyaksikan vivi mengucapkan salam perpisahan. Hal itu diperkuat oleh perkataan dari 2 awak kapal marine yang mengatakan apa kau mendengar itu ? putri itu ada hubungannya dengan topi Jeramidalam scene one piece eps 129. Jadi dapat diartikan bahwa sebenarnya anggkatan laut menaruh kecurigaan terhadap nefertari vivi atas ucapan perpisahan yang ia lontarkan kepada bajak laut topi Jerami.


Pada saat vivi mengucapkan ucapan perpisahan pada mulanya luffy berniat menjawab perpisahan itu, namun, tanpa disadari luffy  Angkatan laut mulai mengejar mereka. Nami yang menyadari bahwa Angkatan laut telah melihat kehadiran vivi dengan sigap menghentikan luffy untuk membalas pekataan vivi. Hal tersebut dilakukan nami untuk melindungi vivi agar keterlibatan / ikatan petemanan vivi dengan kru bajal laut topi Jerami tidak diketahui oleh para Angkatan laut, karena hal tersebut akan sangat membahayakan vivi yang merupakan seorang putri dari Kerajaan alabasta, sekaligus penerus tahta dari Kerajaan alabasta. Tidak hanya itu apabila keterlibatan vivi diketahui oleh Angkatan laut, bukan hanya vivi saja yang dalam bahaya tapi juga seluruh rakyat di alabasta juga akan terkena 
dampaknya karena kemungkinan pemerintah dunia juga akan ikut campur dalam permasalahan tersebut. Dengan berat hati nami menyarankan kepada luffy untuk berpisah tanpa mengatakan apapun kepada vivi. Dan akhirnya luffy dan kru bajak laut topi Jerami memutuskan untuk membalas perkataan dengan gesture mengangkat tangan mereka yang terdapat tanda X. jadi dapat diartikan gesture tersebut adalah salam perpisahan dari kru bajak laut topi Jerami kepada nefertari vivi, sekaligus menjadi akhir dari selesainya chapter arc alabasta.


Tanda X pada umumnya dapat kita artikan sebagai lambang dari sebuah larangan, kesalahan, ataupun penolakan akan suatu hal, namun berbeda dengan makna pada umumnya, pada scene serial anime one piece eps 129, tanda x memiliki makna persahabatan antara kelompok bajak laut topi Jerami dengan putri kerjaan alabasta yaitu nefertari vivi.  

Pada mulanya simbol x itu digunakan untuk menandai anggota kru topi Jerami yang asli guna menghadapi mr.2 bon clay pemakan buah iblis mane-mane no mi yang dapat mengcopy wujud hingga suara dari orang yang pernah ia sentuh.


 
Makna simbol x sebagai makna persahabatan sendiri di jelaskan pada eps 129 tepatnya saat kilas balik Ketika vivi mengucapkan perpisahan kepada kru bajak laut topi Jerami, pada kilas balik tersebut dapat kita lihat tanda X yang kemudian di tutupi oleh perban, hal itu dilakukan agar musuh tidakk mengetahui penanda tersebut. Selain itu makna tanda x sebagai lambing persahabatan diperkuat dengan perkataan luffy saat kilas balik.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis scene anime one piece eps 129, dapat kita simpulkan ada beberapa hal yang saling bertentangan dengan pemaknaan nya pada dunia nyata, namun hal tersebut justru menjadikan cerita one piece pada arc alabasta sangat berkesan, bagaimana sebuah gesture Gerakan tangan dapat melambangkan dari sebuah ucapan perpisahan, dan juga bagaiman eichiro oda selaku author dapat membawa kita berfikir keluar dari pemaknaan umum dari tanda X yang identic dengan larangan ataupun penolakan menjadi sebuah tanda dari sebuah persahabatan. Serta pemahaman  bagaimana seorang putri dari suatu Kerajaan bekerjasama dengan para bajak laut, yang bila dilihat dari perspektif umum hal tersebut sangat bertentangan, dan tidak mungkin terjadi.


SUMBER REFRENSI

https://anime.stackexchange.com/questions/23339/what-happened-to-the-xs-is-their-friendship-over

https://onepiece.fandom.com/wiki/Straw_Hat_Pirates#Non-Canon_Members

https://www.bilibili.tv/id/play/37976/10357531?bstar_from=bstar-web.pgc-video-detail.episode.all

https://komikcast.lol/chapter/one-piece-chapter-216-bahasa-indonesia/
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Semiotika Roland Barthes: Scene Penyelamatan Robin dalam serial Animasi One Piece Arc Enies Lobby

"Refleksi Diri dan Tujuan yang Diinginkan Dalam Dunia DKV"